Data Kumpulan Puisi
Judul buku: Jalan Keempat
Penulis: M. Faizi
Penerbit: DIVA Press, Yogyakarta.
Cetakan: I, November 2019
Tebal: 68 halaman (40 puisi)
Pemeriksa Aksara: Edi AH Iyubeni
Tata Sampul: Alfin Rizal
Tata Isi: Aira
Pracetak: Antini, Dwi, Wardi
ISBN: 978-602-391-814-0
Sepilihan puisi M. Faizi dalam Jalan Keempat
Di Makam Johann Sebastian Bach
Tiga langkah masuk ke makammu
tiga nada pertama Toccata und Fugue
aku menghitung ketukan jantungku
Kupasang indera menangkap perirana
pada ubin dan langit-langit gereja
Tiba-tiba, kesedihan dan kesunyianmu
menjadi suara di dalam bahasa
Di bangku kayu aku berselingar
mengamati hal-hal kecil yang kutakjub
serakan bunga di atas epitaf
Namamu: partitur yang berdenyut
“Bagaimana cara mempercayai doa?”
Tiga langkah keluar dari makammu
tiga nada berulang Brandenburg Concerto
Tertahan sebentar, aku menoleh ke dalam
Aku lalu pergi dengan tanya tertinggal
Kata-kata dan simfoni
melakukan perjalanannya, sendiri-sendiri
26/06/2011
Kembang-Kembang Tebu di Tepi Bondoyudo
Kembang-kembang tebu
bergoyang diterpa angin
mencucuk langit, melukainya
Daun-daun berdesakan
seperti antrian rakyat di pintu pabrik
menunggu tiupan peluit;
pesta giling,
pasar malam
beli-beli, makan-makan
hasil setahun habis semalam
Di sepanjang bantaran sungai Bondoyudo
rel baja, lurus dan melintangi jalan
menunggu lori mengangkut nasib
menuju takdir penentu panen
Kembang-kembang tebu di tepi Bondoyudo
menitikkan air mata langit
menjadi kristal, menjadi gula
yang alangkah manis rasanya:
endapan getir sengsara berabad-abad lama
24/05/2011