Laman

Tonggak

Selasa, 01 Februari 2011

Eko Suryadi WS: DI BATAS LAUT


Data buku kumpulan puisi

Judul : Di Batas Laut
Penulis : Eko Suryadi WS
Cetakan : I, 2005
Penerbit : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M)
  Akademi Keguruan Paris Barantai (AKPB) Kotabaru
Tebal : xii + 122 halaman (85 judul puisi)
ISBN : 979-3381-01-9
Penyunting : YS. Agus Suseno
Epilog : D. Zawawi Imron
Ilustrasi cover : D. Zawawi Imron


Beberapa pilihan puisi Eko Suryadi WS


Laut

laut adalah sebentuk ruang
yang memungkinkan segala musim
datang melangkah
laut adalah sobekan tahun-tahun yang luka
kini siap menggapai sisa-sisa ombak
kemudian menenggelamkan cakrawala
pada batas yang diinginkan

1982



Arah

ke manakan arah memacu diri
ketika matahari padam tanpa api

tiba-tiba aku pun terasa jauh
dari isyarat dan suasana

di jalan kecil ini jam berdetak lemah sekali
dan hati seperti mengintai

1982


Ninabobo

dan tiba-tiba aku berada di sini
tergagap menatap langit kosong
diam seribu cahaya

di sela gemeretak gigirnya malam
engkau sering kukenang di antara sepi dan remang-remang

alangkah cepatnya waktu bergerak
mengemasi sejumlah jarak
seperti kita yang memberi tanda pada lampu
seperti kita yang memanggil-manggil
ketika terkucil dari bayang-bayang

di setiap persimpangan kota yang tak sempat dibenahi
kauninabobokan aku pada tidur yang paling nikmat
-    ah, tapi itu kapan bakal berlanjut
tuhan

1982


Lagu Musim Semi

dalam musim semi
kutulis namamu di pinggiran senja merah
pada lintang garis rindu
pada sejuta warna pijar
yang turun dari tangga pelangi

masih dalam musim semi
kutulis baris cinta
pada ilham sajak-sajakku
yang tak pernah mungkir sewaktu rasa saling bersentuhan
dalam meraba napas kehidupan penyair

musim semi adalah lagu

1980-1981


Tentang Eko Suryadi WS
Lahir di Kotabaru, Kalimantan Selatan 12 April 1959. Menyelesaikan pendidikan di STIA Bina Banua jurusan Administrasi Negara dan Magister Manajemen di Universitas Dr. Soetomo Surabaya. Menulis puisi dan esai, publikasi al: Banjarmasin Post, Radar Banjarmasin, Terbit, Pelita, Sinar Harapan. Antologi puisi Sebelum Tidur Berangkat (1982), Ulang Tahun (1982), dan Di Balik Bayang-bayang (1983). Pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Kotabaru (1995-1998 dan 1998-2002) dan anggota DPRD Kabupaten Kotabaru (1997-1999)

Catatan Lain
Buku ini saya dapat gratisan, satu bundel dengan makalah kegiatan Aruh Sastra III, Kotabaru, tahun 2006, yang waktu itu mendatangkan D. Zawawi Imron dan Sutardji Calzoum Bachri. Saya memang tak hadir di Kotabaru. Bundelan saya dapatkan dari YS Agus Suseno, kalau tidak salah, karena puisi saya masuk nominasi lomba, walaupun cuma 30 besar. Hehe....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar