Data buku kumpulan puisi
Judul:
Mantra Asmara
Penulis:
Usman Arrumy
Penerbit:
Hasfa Publishing, Demak
Cetakan:
1, April 2014
Tebal:
viii + 138 hlm; 13x19 cm (70 puisi)
ISBN:
978-602-7693-10-4
Penyunting:
Gunawan Budi Susanto
Desain
Sampul: Muhammad Hidayatullah
Produser:
Adi Susanto
Tata
Letak: Ahmad Ghossen A
Prolog:
Dr. Suwardi Endraswara M. Hum
Epilog:
KH. Budi Harjono
Laman:
http://www.usmanarrumy.com/
“aku mencintaimu/seperti tanah menjamah jasad di liang lahat/setulus angin yang menjadi nafasmu”
(Petikan sajak Rindu Qudus, Usman Arrumy)
Beberapa pilihan puisi Usman
Arrumy dalam Mantra
Asmara
Kwatrin
Tsuroysme
Selain puisi,
adakah jalan untuk menujumu?
Aku mengandaikan
kau sebagai kertas putih,
yang berkenan
menampung katakata sedih
sebab aku
percaya betapa kaulah kekasih
di hadapanmu
yang sentosa,
seluruh kataku
moksa,
sefana dunia
seisinya
bagaimana
kutulis kau, Cinta
sedang tatapanmu
lebih puisi,
ketimbang
berlaksa sang pencipta aksara
Puisi adalah
satu-satunya kendaraan,
yang mau
mengantarkan kesedihan mencapai kenangan
menuju jauh ke
dalam dirimu, berpaling dari masa depan
di banding
Pujangga terkenal
tatap matamu
lebih kekal
nyatanya detakku
fasih menyebutmu tanpa sesal
sembari
mengembarai semesta,
aku mencari kata
paling luka
untuk
kusampaikan kepadamu wahai sengsara
Selain puisi,
adakah yang lebih kenangan?
aku menghayalkan
jadi kata yang terselip di sela kalimatmu
di antara larik
lirik di balik bilik yang kaulafalkan dengan rindu
aku akan tumbuh
sepenuh yang tak bisa direngkuh
aku akan
mengembara sejauh yang tak bisa ditempuh
Sabda
Cinta
Kelak,
Tuhan akan menyentuh keseluruhanmu melalui tanganku
memasrahkan
penglihatanmu di sepasang mataku
jika kau
mendengarkan lewat gendang telingaku
indra
perasamu bergantung dengan lidahku
bibirku
sebagai pengendali senyummu
hidungku
mengemban endus aromamu
dadaku
menjadi ruang menampung rahasiamu
dan
hatiku adalah tempat terbaik untuk menuju
Kau air dari
hujanku
aku cahaya dari
purnamamu
kau ombak dalam
lautku
aku bara dalam
apimu
kau dan aku
adalah esa;
Cinta yang
bergema