Selasa, 01 November 2016

Watiek Ideo & Fitri Kurniawan: 70 PUISI PERTAMAKU!




Data buku kumpulan puisi

Judul: 70 Puisi Pertamaku!
Penulis: Watiek Ideo & Fitri Kurniawan
 Penerbit: PT Bhuana Ilmu Populer, Jakarta.
Cetakan : I, 2013
Tebal : 76 halaman (70 puisi)
ISBN : 978-602-249-207-8
Ilustrasi : Evelline Andrya & Yusuf Adhityo
Desain cover dan layout : Aluycia
Penyunting : Dewi Widyastuti
Penyelaras akhir : Novalya Putri

Beberapa pilihan puisi karya Watiek Ideo & Fitri Kurniawandalam 70 Puisi Pertamaku!

Kepiting Merah

Aku punya kepiting
Jalannya miring
Capitnya dua
Cerah warnanya

Kucoba memegang
Kuajak berbincang
Kepitingku senang
Hatiku pun riang


Bersepeda

Kayuh! Kayuh!
Meski tubuh berpeluh
Kayuh! Kayuh!
Jangan mengeluh

Tapi kakiku pegal
Napasku tersengal
Mama menemaniku istirahat
Sambil memberiku semangat

Senangnya bersepeda
Di hari minggu ceria
Bersama keluarga
Kami mengayuh bersama

Novy Noorhayati Syahfida: LABIRIN




Data buku kumpulan puisi

Judul : Labirin
Penulis : Novy Noorhayati Syahfida
Cetakan : I, 2015
Penerbit : Metabook, Bekasi.
Tebal : xviii + 103 halaman (101 puisi)
ISBN : 978-602-73267-0-5
Desaincover : Prima Hidayah
Tata letak :Pippo

Labirin terbagi berdasarkan titi mangsa penciptaan puisinya, yaitu 2003 (2 puisi), 2004 (1 puisi), 2012 (1 puisi), 2013 (2 puisi), 2014 (79 puisi), dan 2015 (16 puisi).

Beberapa pilihan puisi Novy Noorhayati Syahfida dalam Labirin

Kabut

menggeliat resah di pucuk-pucuk pagi
sebab kau setipis udara di lubang sepi
jatuh pada permukaan tanah sedekat aku
antara ada dan tiada yang begitu
kekal. ditempa cuaca sedalam kau
menisbikan segala detak waktu

Tangerang, 31/10/2014


Tidurlah Sayang...

tidurlah sayang
biarkan cinta menyusuri ruang kenang
memeluknya dalam imaji yang paling liar
tanpa takut terluka, karena ialah sang maha tegar

tidurlah sayang, tidurlah
lupakan segala air mata dan pedih
biarkan ia mencari takdirnya sendiri
di belantara nurani yang paling sunyi

Tangerang, 07.03.2014

Toto ST Radik: INDONESIA SETENGAH TIANG




Data buku kumpulan puisi

Judul : Indonesia Setengah Tiang
Penulis : Toto ST Radik
Cetakan : I, 1999
Penerbit : Komunitas Sastra Indonesia (KSI), Tangerang
Pencetak : ADIB bersaudara
Tebal : xx + 47 halaman (32 puisi)
ISBN : 979-95602-1-9
Setting : Adi SK
Layout : AEF Sanusi
Sambutan : Wowok Hesti Prabowo (Ketua KSI)
Pengantar : Eka Budianta

Beberapa pilihan puisi Toto ST Radik dalam Indonesia Setengah Tiang

DUNIA MANUSIA

dunia manusia terlalu membosankan. terlalu
daging: mudah busuk dan berulat dengan bau
yang enggan hilang

terlalu
banyak mulut di kepalanya yang kecil. membual
di panggung menjual sorga membeli tuhan

betapa mengerikan
mendengarkan seluruh dustanya. setangkai mawar pun
tanggal dan menangis. sepasang merpati terbakar
bulubulunya dan mati. angin berhenti. laut
diam. bulan dan matahari bersembunyi
menjauhi hari

dunia manusia alangkah menyedihkah. alangkah
menyedihkan

Serang, 1998

Ali Syamsudin Arsi: BUKU SETENGAH TIANG




Data buku kumpulan puisi

Judul : Buku Setengah Tiang
Penulis : Ali Syamsudin Arsi
Cetakan : I, Juni 2015
Penerbit : Framepublising, Yogyakarta
Tebal : xii + 120 halaman (93 puisi)
ISBN : 978-602071443-2-3
Desain isi : Frame-art
Desain cover : Nur Wahida Idris

Beberapa pilihan puisi Ali Syamsudin Arsi dalam Buku Setengah Tiang

Diskusi Para Datu

memungut kata-kata berserak
di lantai tanah berpijak
menyusuri jejak
di ketinggian jarak

kita tidak sedang terjaga
sebab di ujung kepedulian
hilang sapa

orang-orang di luar terlalu sibuk
mencari lupa
aku di balik kamar
kehilangan air mata

puah mantra datu-datu
lenyap ke mana
ketika berwujud aksara

/asa, Juni 2004-Januari 2015


Suka-suka Minggu Raya

o ya ya, o ya ya , kita jumpa
o ya ya, o ya ya , kita bicara
o ya ya, oya ya , di mingguraya

bila hatimu sedang duka lara
langkahkan kaki cepat segera
kami tunggu di mingguraya
saling sua saling bicara

mingguraya, titik temu kita semua
mingguraya, jabat erat kita jumpa

buang resahmu buang segera
kita sama saling cengkrama
dendangkan lagu irama suka
angkat jari tanganmu ke udara

mingguraya, o ya ya, semua kita gembira
mingguraya, o ya ya, semua kita suka-suka

/asa, mingguraya 2013

Raudal Tanjung Banua: API BAWAH TANAH




Data buku kumpulan puisi

Judul : Api Bawah Tanah
Penulis : Raudal Tanjung Banua
Cetakan : I, Oktober 2013
Penerbit : Akar Indonesia, Yogyakarta
Tebal : xvi + 160 halaman (60 puisi)
ISBN : 979998398-3
Desain cover : Nur Wahida Idris
Foto cover : Rama Surya, “Forest Fire; Image of Borneo
Desain isi : Frame-art

Api Bawah Tanahterdiri dari 3 bagian, yaitu Bait-bait Kepulauan (38 puisi), Bandul Dunia Baru (4 puisi) dan Taman Rawa Bandar Sepuluh (18 puisi).

Beberapa pilihan puisi Raudal Tanjung Banuadalam Api Bawah Tanah

Teka-teki Riau
                                                -sebuah variasi teka-teki rakyat

berpayung bukannya raja
bersisik bukannya ikan
dulu kau bilang nenas jawabnya
sekarang raja-ikan-nenasnya hilang
tak ketemu jawabannya!

/Pekanbaru, 2005


Dalam Hutan
                        (mengenang ajamuddin tifani)

dalam hutan, paru-paruku bernafas penuh
kepada tuhan. hutan dalam
menyimpan nafas penciptaan
di sini ruh sepasang kera
ditiupkan, sebelum akhirnya mengembara
dari dahan ke dahan: kesepian manusia,
            o, kesepianku juga!

/Banjarmasin, 2004- Yogja, 2005

M Aan Masyur: MELIHAT API BEKERJA




Data buku kumpulan puisi

Judul : Melihat Api Bekerja
Penulis : M Aan Masyur
Cetakan : I, 2015
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Tebal : 160 halaman (54 puisi)
ISBN : 978-602-03-1557-7
Ilustrator : emte
Desain sampul dan isi : emte
Pengantar : Sapardi Djoko Damono (Mendengarkan Larik-larik Aan Masyur)

Beberapa pilihan puisi M Aan Masyur dalam Melihat Api Bekerja

Sajak buat Seseorang
yang tak Punya Waktu
Membaca Sajak

Kata-kata bukan jembatan yang
bisa membuat sepatumu tidak
tersentuh lumpur. Kata-kata bukan
kendaraan yang pandai melayang
dan menghindarkanmu dari
kemacetan. Kata-kata tak ingin
jadi senjata untuk kaugunakan
membunuh atasanmu. Kata-kata
adalah awan yang mengamati
jendela kamarmu menjelang
matahari tenggelam. Pernahkah
kau membayangkan bagaimana
rasanya memiliki awan sebagai
hewan peliharaan? Ia lebih setia
dari kebiasaan buruk.

###

Sapardi Djoko Damono: AYAT-AYAT API



 
Data buku kumpulan puisi

Judul : Ayat-ayat Api
Penulis : Sapardi Djoko Damono
Cetakan : II, 2008 (cet. I, 2006)
Penerbit : PT Pustaka Utama Grafiti, Jakarta.
Percetakan (cet. II) : PT. Temprina, Bekasi.
Tebal : viii + 149 halaman (54 puisi)
ISBN : 978-979-444-437-5
Perancang sampul dan vignet : Budi Indra Cahaya

Ayat-ayat Api terdiri atas 3 bagian, yaitu ayat nol (15 puisi), ayat arloji (33 puisi) dan ayat api (6 puisi).

Beberapa pilihan puisi Sapardi Djoko Damono dalam Ayat-ayat Api

ADA POHON BERNAPAS

ada pohon bernapas jauh dalam diri kita
di setiap helaannya seratus burung pulang
mendengar cericit anak-anaknya

ada pohon bernapas jauh dalam diri kita
di setiap hembusannya seratus warna bunga
berhamburan menyambut godaan cahaya


SONET: KAU BERTANYA APA

                                                                        untuk Wing Kardjo

Kau bertanya apa masih ada harapan. Mungkin masih,
di luar kata. Di dalam kata terdengar tak putus-putusnya
suara orang berkotbah, berceramah, dan berselisih.
Sementara kita mengemis, mencuri, berebut jatah.

menjarah, atau menjadi gila; sementara kita menyaksikan
rumah-rumah terbakar, jaringan telepon putus,
pohon-pohon tumbang – di dalam kata masih saja
setiap aksara dipertanyakan asal-usulnya, setiap desis

diusut keterlibatan maknanya. Konon, dulu,
di dalam kata pernah terdengar desau gerimis kecil,
cericit anak-anak burung, suit daun jatuh,
dan langkah kabut pagi. Konon, dulu, pernah terdengar kita

saling berbisik. Kau bertanya apa masih ada harapan.
Ada yang menunggu kita di luar kata, mudah-mudahan.