Data buku kumpulan puisi
Judul
: Ular Kuning
Penulis : Dahta
Gautama
Cetakan
: I, Juli 2011
Penerbit
: Pijar Media, Bandar Lampung.
Tebal
: xii + 91 halaman (80 puisi)
ISBN
: 978-979-15833-6-6
Desain
cover dan tata letak : Abdul Hamid
Lukisan
sampul : Mukhtar Haris
Beberapa pilihan puisi Dahta Gautama dalam Ular Kuning
Bau Kenanga yang Aneh
Kenanga mulai berbunga
ciuman pertama di musim basah menjadi kembang
tetapi engkau masih saja tidak percaya
bahwa besok ada bulan yang bangun kesiangan
sepotong kuning di langit ungu.
iya, kan! engkau masih tidak percaya
setelah ungu, langit berubah hitam, merah jambu
kemudian merah darah.
engkau tidak akan pernah mempercayai
kehadiran Tuhan
dalam tidurmu.
engkau cuma manusia biasa, yang cukup sampai
pada hakekat orang.
padahal Tuhan tidak perlu nama
Ia bisa diajak bercakap-cakap atau berdiam-diaman
tanpa bentuk, tanpa gerak.
Tuhan cukup memanggilmu
dengan cara meniup angin di ubun-ubunmu.
kemudian hidungmu mencium-Nya.
Bau kenanga di halaman rumah
2001
Surat-surat Mengabarkan Luka
menerima suratmu.
tiba-tiba aku lupa, harus apa dan bagaimana
di mataku semua abu-abu
jalan-jalan buntu. sementara malam berjelaga
orang-orang mulai sanksi, berubah menjadi
tetangga yang curiga.
bila sudah begini, impian terkurung di dunia kecil.
aku tersaruk dan sakit-sakitan
nasib terulang dalam lingkaran pendek
putus asa dan rindu pulang.
padahal di seberang sana, nun jauh di kedalaman batin
aku mengerang, gapai bayang cahaya
tenggelam di rimbunan gelap.
aku lupa, mesti apa dan bagaimana
surat-surat yang kuterima
semua mengabar luka
2000