Senin, 28 Februari 2011

Goenawan Mohamad: ASMARADANA



Data buku kumpulan puisi

Judul : Asmaradana
Penulis : Goenawan Mohamad
Cetakan : I, 1992
Penerbit : PT. Gramedia Widiasarana Indonesia (Grasindo), Jakarta
Tebal : viii + 152 halaman ( 84 puisi)
ISBN : 979-553-118-2
Kata Penutup : A. Teeuw


Beberapa pilihan puisi Goenawan Mohamad


Perjalanan Malam

Wer reitet so spat durch Nacht und Wind?
Er ist der Vater mit seinem Kind
- GOETHE

Mereka berkuda sepanjang malam,
sepanjang pantai terguyur garam.
Si bapak memeluk dan si anak dingin,
menembus kelam dan gempar angin.

Adakah sekejap anak tertidur,
atau takutkan ombak melimbur?
“Bapak, aku tahu langkah si hantu,
ia memburuku di ujung itu.”

Si bapak diam meregang sanggurdi,
merasakan sesuatu akan terjadi.
“Kita teruskan saja sampai sampai,
sampai tak lagi terbujur pantai.”

“Tapi ‘ku tahu apa nasibku,
lepaskanlah aku dari pelukmu.”
“Tahanlah, buyung, dan tinggallah diam,
mungkin ada cahaya tenggelam.”

Namun si hantu tak lama nunggu:
dilepaskannya cinta (bagai belenggu).
Si anak pun terbang ke sebuah cuaca:
“Bapak, aku mungkin kangen di sana.”

1976

Selasa, 15 Februari 2011

SAJAK-SAJAK WELLINGTON (1989-1993)



Data buku kumpulan puisi

Judul : Sajak-Sajak Wellington (1989-1993)
Penulis : Harkiman
Cetakan : 1, Mei 1995
Penerbit : Yayasan Penerbit Karaniya, Bandung
Tebal : v + 54 halaman (20 judul puisi, 2 bahasa, Indonesia-Inggris )
ISBN : 979-8727-00-2


Beberapa pilihan puisi Harkiman dalam “Sajak-Sajak Wellington (1989-1993)”


Christmas Eve

bermacam lampu menghiasi malam
ada juga yang kelap-kelip abadi-sejati
di pelataran toko ada banyak orang lalu
wanita dan pria, dan semua begitu indah

bermacam orang mengajak bersahabat
ada juga yang sederhana-sahaja tulus dan baik
dalam hidup tak ada lagi banyak pilihan
segala terjadi, dan segala pun bermakna

dalam pesta dansa wajah kita diterangi
kedip-kedip bola listrik warna-warni
kau siapa? aku siapa? kita siapa?
seperti filsuf, usia habis dalam bertanya saja


Kamis, 03 Februari 2011

Jamal T. Suryanata: DEBUR OMBAK GURUH GELOMBANG


Data buku kumpulan puisi

Judul : Debur Ombak Guruh Gelombang (Sajak-sajak 1993-2002)
Penulis : Jamal T. Suryanata
Cetakan : I, Oktober 2009
Penerbit : Tahura Media, Banjarmasin
Tebal : xvi + 94 halaman ( 80 puisi)
ISBN : 978-60284140-3-16
Pengantar : Maman S. Mahayana


 Beberapa pilihan puisi Jamal T. Suryanata dalam Debur Ombak Guruh Gelombang

Dengan Sajak

dengan sajak kutitipkan rindu
laut pada pantai yang menggaramkan buihnya

dengan sajak kudedahkan cinta
bunga pada angin yang menyerbukkan putiknya

dengan sajak kularutkan mimpi
embun pada awan yang merelakan hujannya

dengan sajak kutadahkan pinta
perahu pada sungai yang menyisir arusnya

dengan sajak kutorehkan luka
hutan pada kota yang merabuk kepurbaannya

dengan sajak kudendangkan puisi
agar setiap kata menjelma semesta doa

dengan sajak kutarikan zikir
hingga segalanya merabuk dalam ketiadaan

2002


Rabu, 02 Februari 2011

Emha Ainun Nadjib: CAHAYA MAHA CAHAYA



Data buku kumpulan puisi

Judul : Cahaya Maha Cahaya
Penulis : Emha Ainun Nadjib
Cetakan : 5, 1993 (Cet.1: Desember 1991)
Penerbit : Pustaka Firdaus, Jakarta
Tebal : vi + 71 halaman (41 judul puisi)
ISBN : 979-541-016-4
Pengantar : Dr. Sapardi Djoko Damono
Desain cover : Jean Kharis


Beberapa pilihan puisi Emha Ainun Nadjib dalam “Cahaya Maha Cahaya”

Ajari Aku Tidur

tuhan sayang ajari aku tidur
seperti dulu menemuimu di rahim ibu
sesudah lahir menjadi anak kehidupan
sesudah didera tatakrama, pendidikan, politik
            dan kebodohan
bisaku cuma tertidur
tertidur

tuhan sayang tak kurang-kurang engkau menghibur
tapi setiap kali badan terbujur ruhku bangkit
            memekik-mekik!
hidupku jadi ngantuk, luar biasa ngantuk
tanpa pernah bisa sungguh-sungguh tidur

di siang dunia berseliweran kecemasan
orang-orang berburu prasangka
menumpuk salah paham terhadap kehidupan
memburu dugaan, bersandar pada bayangan
mengulum batu-batu akik, aku ngantuk
sungguh-sungguh ngantuk

di malam segala nina bobo yang menenggelamkan
tak mampu kubaringkan mati kecilku
ajari mati, ya tuhan sayang, ajari aku mati
nasib sejarah menggumpal di jantungku
jantung mengerjat-ngerjat
tapi tak pingsan

telah beribu kali
jantung meledak tak mati-mati
tuhan sayang, ya tuhan sayang
rinduku amat tua
dan sakit

1986

Selasa, 01 Februari 2011

Eko Suryadi WS: DI BATAS LAUT


Data buku kumpulan puisi

Judul : Di Batas Laut
Penulis : Eko Suryadi WS
Cetakan : I, 2005
Penerbit : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M)
  Akademi Keguruan Paris Barantai (AKPB) Kotabaru
Tebal : xii + 122 halaman (85 judul puisi)
ISBN : 979-3381-01-9
Penyunting : YS. Agus Suseno
Epilog : D. Zawawi Imron
Ilustrasi cover : D. Zawawi Imron


Beberapa pilihan puisi Eko Suryadi WS


Laut

laut adalah sebentuk ruang
yang memungkinkan segala musim
datang melangkah
laut adalah sobekan tahun-tahun yang luka
kini siap menggapai sisa-sisa ombak
kemudian menenggelamkan cakrawala
pada batas yang diinginkan

1982