Tampilkan postingan dengan label Linus Suryadi AG. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Linus Suryadi AG. Tampilkan semua postingan

Selasa, 01 September 2015

Linus Suryadi AG: KEMBANG TUNJUNG




Data buku kumpulan puisi

Judul: Kembang Tunjung
Penulis: Linus Suryadi AG
Pengantar: Faruk HT (Kembang Tunjung: Suara dari Pinggiran)
Cetakan: 1, 1988
Penerbit: NUSA INDAH, Ende
Percetakan: ARNOLDUS
NI: 891407
Tebal: 112 halaman (50 puisi)

Beberapa pilihan puisi karya Linus Suryadi AG dalam Kembang Tunjung:

KEMBANG TUNJUNG

Kembang Tunjung
Di lembah Dagi
Mengorak Agung
Di jagad sunyi

Dan bulan purnama
Di langit tinggi
Tanpa suara
Menyapa bumi

Tidakkah waktu
Mengalir tenang
Lebur di kalbu
Di larut malam?

Pikiran jalang
-- Angan-angan
Mengendap diam
Tak lagi bertualang

Purnama kembang
Tunjung Bulan
Saling pandang
Di satu alam!

Selasa, 01 Juli 2014

Linus Suryadi AG.: RUMAH PANGGUNG




Data buku kumpulan puisi

Judul : Rumah Panggung
Penulis : Linus Suryadi AG.
Penerbit : Nusa Indah, Ende, Flores, NTT.
Cetakan : I, 1988
Tebal : 161 halaman (108 puisi)
NI: 881412
Prolog : C. Bakdi Soemanto

Kumpulan puisi Rumah Panggung terdiri dari 3 bagian, yaitu Rumah Panggung (40 puisi), Malam Getsemane (30 puisi), dan Kwatrin-Kwatrin Alit (38 puisi).

Beberapa pilihan puisi Linus Suryadi AG. dalam Rumah Panggung

Kwatrin-kwatrin Pagi di Bali

(1)
Matahari bangkit di laut Jawa
Wahai! Matahari siapa pula?
Baru kemarin ia tenggelam di lepas Kuta
Sambil meliak-liukkan pohon-pohon kelapa

(2)
Mula-mula fajar cerah dingin di tanah
Membagikan uapnya ke pasir yang ramah
Tapi pantai belum terjamah kaki resah
Bocah bermain dan para turis yang singgah

(3)
Semalam laut mencucikan pantai riam
Kutahu, bangkai ayam & bunga korban
Tapi bau amis sampan & jala para nelayan
Tertambat di pasir. Angin mengusir ke pegunungan

(4)
Kau menguap melepaskan sisa kantuk
Pada riak-riak kecil air yang lengang
Kau merentak sia-sia. Kau gapai langit utara
Di batas matahari berkain sarung lurik-jingga

(5)
Merentang tangan ke laut yang terbuka
Tertangkap kepenuhan hidup dalam rasa
Tapi tak kita tahu, pisau-sunyi terbawa
Kelak, ia menggoresi tulang-tulang iga hampa

Kadisobo, 25 April 1987

Sabtu, 01 Maret 2014

Linus Suryadi AG: LANGIT KELABU





Data buku kumpulan puisi

Judul : Langit Kelabu
Penulis : Linus Suryadi AG
Cetakan : I, 1980
Penerbit : PN Balai Pustaka, Jakarta.
Tebal : 75 halaman (57 judul puisi)
BP No. 2801

Beberapa pilihan puisi Linus Suryadi AG dalam Langit Kelabu

Lambaian-lambaian Sunyi

lambaian-lambaian sunyi
langit kelabu abadi
senandung senandung duka

lambaian-lambaian sunyi
langit kelabu abadi
adalah kehidupan hari kini

1971

Selasa, 01 Mei 2012

Linus Suryadi AG: TIRTA KAMANDANU


Data buku kumpulan puisi

Judul : Tirta Kamandanu: 104 sajak pilihan 1971-1996
Penulis : Linus Suryadi AG
Cetakan : I, Maret 1997
Penerbit : Yayasan untuk Indonesia, Yogyakarta.
Penyunting : Landung R. Simatupang
Editor bahasa : Andi Setiono dan Ana Samhuri
Desain sampul dan gambar isi : Alex Luthfi R
Lukisan :  Rizki Tegar dan Alex Luthfi R  
Tebal : xi + 148 halaman (104 puisi)
ISBN : 979-8681-10
Catatan kaki : Drs. Bakdi Soemanto, SU.

Beberapa pilihan puisi Linus Suryadi AG  dalam Tirta Kamandanu

Kemudian Senyap,
Kemudian Gelap

Kemudian senyap, kemudian gelap
engkau berjalan demikian tegap
Jika hari, engkau tahu, berayun
dalam lena kabut-kabut terbantun

Jatuh di tanah-tanah yang anggun
jatuh kita yang sangsi: Kenapa di sini
Kenapa engkau dan aku bersendiri
suara pun menebak: suaramukah ini?

1971


Baron

Engkau dengarkah di sini: dentum ombak dan karang
gugusan pantai selatan, tepi jurang-jurang dalam
Horison yang jauh , lengkung langit berawan
membias ke laut, dalam, membiaskan permukaan

Engkau dengarkah di sini: dentum ombak dan karang
menembus sungai perlahan, susut muara tenggelam
Gempuran yang bertahan, angin semesta mengemban
perpaduan kasih, dalam, perpaduan dendam

1974