Data
buku kumpulan puisi
Judul : Doa Mohon
Kutukan
Penulis : Emha
Ainun Nadjib
Cetakan : I,
Februari 1995 (Ramadhan 1415)
Penerbit : Risalah
Gusti, Surabaya
Desain sampul
: Studio 10
Tebal : xii
+ 96 halaman (34 puisi)
ISBN : 979-556-080-8
“Bangsa ini memiliki ribuan cara untuk bersopan/santun dan
menutup-nutupi//Namun hendaknya ada satu hari khusus untuk/berkata apa adanya:
misalnya bahwa negeri/ini terlalu banyak maling” (Petikan Syair Heran, Emha Ainun Nadjib)
Buku ini terdiri dari 3 bagian yaitu Doa Mohon Kutukan (20 puisi), Nasionalisme
Burung-burung (13 puisi) dan Perjalanan
Dusta (1 puisi).
Beberapa pilihan puisi Emha Ainun Nadjib dalam Doa Mohon Kutukan
Hati
Semesta
Betapa dahsyat
penciptaan hati
Bagai Tuhan itu
sendiri
Oleh apa pun tak
terwakili:
Ia adalah Ia
sendiri
Semalam batok
kepalaku pecah
Dipukul orang
dari belakang
Tatkala bangun di
pagi merekah
Hatiku telah
memaafkan
Hati bermuatan
seribu alam semesta
Dindingnya
keremangan
Kalau kau keliru
sapa
Ia berlagak jadi batu
seonggokan
Kepala negara
hingga kuli mengincar
Menjebak dan
mencuri hidupmu
Namun betapa
ajaib sesudah siuman
Kau percaya lagi
Betapa Tuhan
serasa hati ini
Dicacah dilukai
berulangkali
Berdarah-darah
dan mati beribu kali
Esok terbit jadi
matahari
1994