Data buku kumpulan puisi
Judul : Refrein di Sudut Dam
Penulis :
D. Zawawi Imron
Cetakan : I, Juni 2003
Penerbit : Bentang Budaya, Yogyakarta.
Tebal : xiv + 104 halaman (100 judul puisi)
ISBN : 979-3062-88-6
Perancang sampul : Buldanul Khuri
Gambar sampul : Alfi
Pemeriksa aksara : Trie Hartini
Penata aksara: Ari Y.A.
“Kenyang memang sekejap/Tapi lapar yang
lain/hadir tak kenal musim//Tuhan, mohon ijinkan/lapar hakiki ini kubawa ke
mana-mana”
(Sajak Makan, D. Zawawi Imron)
Beberapa pilihan puisi D. Zawawi Imron dalam Refrein
di Sudut Dam
Sebuah Syal
Pada syal yang baru
kubeli
kutitipkan leherku
Bayangkan, kalau
tiba-tiba
syal itu menjelma
ular
Ah, musim dingin!
Musim yang dingin,
Bukan sekadar rindu
di hati pohon poplar
Pada ujung jarum yang
bisik
tersimpan segumpal
gelegar
Refrein Den
Haag Sore
Seorang anak kecil
menyemburkan udara
kabut
dari mulutnya yang
mungil
ke arah seorang kakek
Sang kakek
membalasnya
dari bawah kumisnya
yang tebal
Kabut-kabut itu
menyatu
di udara dingin
pusat kota Den Haag
Kabut itu tiba-tiba
menjelma
seorang bidadari
yang menyanyi tentang
cinta yang fitrah
tentang kesinambungan
denyut darah
Bahwa yang selain
bunga pun harus mekar
tanpa menunggu musim
panas yang segar