Data buku kumpulan puisi
Judul : Antologi Pantun
Banjar 2
Penulis : Maria Roeslie
Cetakan : I, September 2014
Penerbit : Pustaka Agung
Kesultanan Banjar, Martapura
Bekerjasama dengan Penerbit
Pustaka Banua, Banjarmasin
Tebal : xxx + 177 halaman (316
pantun)
ISBN : 978-602-9864-16-8
Lay out : Tim Pustaka Banua
Desain sampul : Buyung
Bachteransyah
Sekapur sirih : Sultan Haji
Khairul Salleh Al Mu’tashim Billah
Pengantar : Tajuddinoor
Ganie
Antologi Pantun Banjar 2 terdiri dari 3 bagian, yaitu Pantun Anak Muda, Pantun Orang Tua,
dan Halaman Selipan: Kisah Bahasa Banjar. Pantun Anak Muda terdiri dari
sub-sub bagian lagi, yaitu Suka Cita (92 bait pantun), Jenaka (78 bait pantun),
Duka Cita (34 bait pantun), Sindiran (46 bait pantun), Asmara (8 bait pantun)
dan Pujian (13 bait pantun). Pantun Orang Tua terdiri dari Budaya (5 bait
pantun) dan Nasehat (40 bait pantun).
Beberapa
pilihan pantun Banjar Maria Roeslie dalam
Antologi Pantun Banjar 2
November 23 at 3:20 pm via mobile
Wadai bangas jangan digabung
Wadai balamak hamparan tatak
Ujar bungas ulun ta’ambung
Sayang lamak langsung tahantak
Artinya:
Kue basi jangan digabung
Kue bersantan “amparan tatak” (kue Banjar)
Dikatakan cantik saya tersanjung
Sayangnya gemuk langsung terjerembab
November 26 at 3:22 am via mobile
Batukar harang cari halaban
Sampai habis tatap menyala
Jadi urang jangan pandudian
Rajaki habis kakarik wara
Artinya:
Membeli arang cari dari kayu halaban
Sampai habis tetap menyala
Jadi orang jangan selalu paling terakhir
Rejeki habis hanya sisanya