Tampilkan postingan dengan label M. Aan Mansyur. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label M. Aan Mansyur. Tampilkan semua postingan

Selasa, 01 November 2016

M Aan Masyur: MELIHAT API BEKERJA




Data buku kumpulan puisi

Judul : Melihat Api Bekerja
Penulis : M Aan Masyur
Cetakan : I, 2015
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Tebal : 160 halaman (54 puisi)
ISBN : 978-602-03-1557-7
Ilustrator : emte
Desain sampul dan isi : emte
Pengantar : Sapardi Djoko Damono (Mendengarkan Larik-larik Aan Masyur)

Beberapa pilihan puisi M Aan Masyur dalam Melihat Api Bekerja

Sajak buat Seseorang
yang tak Punya Waktu
Membaca Sajak

Kata-kata bukan jembatan yang
bisa membuat sepatumu tidak
tersentuh lumpur. Kata-kata bukan
kendaraan yang pandai melayang
dan menghindarkanmu dari
kemacetan. Kata-kata tak ingin
jadi senjata untuk kaugunakan
membunuh atasanmu. Kata-kata
adalah awan yang mengamati
jendela kamarmu menjelang
matahari tenggelam. Pernahkah
kau membayangkan bagaimana
rasanya memiliki awan sebagai
hewan peliharaan? Ia lebih setia
dari kebiasaan buruk.

###

Senin, 06 Januari 2014

M. Aan Mansyur: CINTA YANG MARAH




Data buku kumpulan puisi

Judul : Cinta yang Marah
Penulis : M. Aan Mansyur
Cetakan : I, April 2009
Penerbit : Bejana, Bandung (distribusi PT Kiblat Buku Utama)
Tebal : 71 halaman (21 puisi)
Perancang kulit muka : R. Ayi Sacadipura
Catatan penutup : Nurhady Sirimorok

Beberapa pilihan puisi M. Aan Mansyur dalam Cinta yang Marah




SUATU SIANG DI SEBUAH KAMAR AKU DIAM
DI DEPAN SEPASANG JENDELA KEMBAR
YANG MEMBAGI LANGIT BERWARNA BIRU CERAH
MENJADI DUA SAMBIL SEKALI LAGI
MENDENGAR KAU MERENCANAKAN PERPISAHAN

aku membayangkan sepotong langit akan menyerap
airmata kau, sementara airmata aku akan menguap ke
langit yang sepotongnya lagi. sesaat kemudian hujan
berjatuhan karena sedih

membuat kau batal meninggalkan kamar, membuat kau
gagal meninggalkan aku