Data buku kumpulan puisi
Judul : Airmata Tuhan
Penulis : Medy Loekito
Cetakan :
I, Agustus 2009
Penerbit :
Penerbit Bukupop, Jakarta
Tebal :
x + 100 halaman (100 judul puisi), 10,5 x 15,7 cm
ISBN :
978-979-1012-37-9
Beberapa pilihan puisi Medy Loekito dalam Airmata Tuhan
Kenangan
akan Zubaidah
: untuk duka Aceh, 26 Desember
2004
boneka tak berkaki
menepi di denyut alir
tatapnya menyeru
diamnya mencari
lengan mungil yang dulu
memeluk
lengan mungil berlumpur
menepi dihentak alir
diamnya merindu
pedihnya mencari
kawan kecil yang dulu
bersama
Malam di Bukit
rumput kecil bergerigi
tajam bagai belati
menyayat bulan hingga
mengucurkan sepi
Interval
andai batas waktu dan
usia
tak bicara hanya pada
diam
Di Beranda
duduk di beranda
angin mengantar daun
gugur
senja hari
Danau Maninjau
di biru danau Maninjau
tangan Tuhan menabur
bintang
yang memijar di mata
ikan-ikan
Hanya
rindu tak pernah
menyakiti
ia bara
di diam gelora
ia hampa
di hening harap
Sajak Malam
angin
meniti bambu
memetik rembulan
Chicago
terbentuk dari angin
jalanan kota
saling menghadang
saling mengakhiri
terbentuk dari jalan
kota
angin
saling menghampiri
saling menikam
Tentang Medy Loekito
Nama lengkapnya, Medijanti
Loekito, lahir Surabaya, 21 Juli 1962. adalah penyair perempuan yang menulis
sejak 1978. Buku puisinya yang lain, In
Solitude, penerbit Angkasa, Bandung (1993) dan Jakarta, Senja Hari, penerbit Angkasa, Bandung (1998). Biodata ini
tak ditemukan di buku Airmata Tuhan, saya dapatnya di Wikipedia Indonesia.
Catatan
Lain
Ini buku,
kudapatkan di Toko Buku Karisma, Banjarbaru, pada Jum’at, 15 April 2011, dengan
harga Rp. 22.000,-
puisi-puisi Medy bikin greget. Suka. Menarik. Jadi pengin punya bukunya :)
BalasHapusMoga dibaca penyairnya, trus dia tersentuh dan dikiriminya buku yang ada tanda tangan penulisnya... :)
Hapus