Senin, 02 September 2013

Sosiawan Leak dan Thomas Budi Santoso: DUNIA BOGAMBOLA, NYANYIAN SEPASANG DAUN WARU

Satu Buku Dua Kubu:
Kubu Satu : Dunia Bogambola oleh Sosiawan Leak
Kubu Dua : Nyanyian Sepasang Daun Waru oleh Thomas Budi Santoso



Data buku kumpulan puisi 1

Judul : Dunia Bogambola
Penulis : Sosiawan Leak
Cetakan : I, April 2007
Penerbit : Indonesia Tera, Yogyakarta.
Tebal : 72 halaman (47 judul puisi + 1 puisi bersama)
ISBN : 979-775-018-3
Pemeriksa aksara : Kesia Lumintang
Penata letak dan design : Gannie D. Rahardian

Beberapa pilihan puisi Sosiawan Leak dalam Dunia Bogambola

Cerita untuk Anak Kita
- di pusaramu

aku cerita pada anak kita;
bahwa kau sedang tidur lama
dan suatu ketika akan bangun.
anak kita bertanya;
bagaimana ibu bisa mengenaliku
kalau ia tidur sejak aku lahir?
kubilang, ibu pasti mengenalmu
sebab ia selalu memimpikanmu
bahkan sejak sebelum tidur!

pelangi-mojosongo, solo, nopember 2006

Sapardi Djoko Damono: PERAHU KERTAS


Data Buku Kumpulan Puisi

Judul   : Perahu Kertas
Penulis : Sapardi Djoko Damono
Cetakan : I, 1983
Penerbit : PN. Balai Pustaka, Jakarta
Tebal : 50 halaman (42 puisi)

Beberapa pilihan puisi Sapardi Djoko Damono dalam Perahu Kertas

Pertapa

Jangan mengganggu: aku, satria itu, sedang bertapa dalam sebuah
     gua, atau sebutir telur, atau sepatah kata — ah, apa pula
     bedanya. Pada saatnya nanti, kalau aku sudah dililit akar,
     sudah merupakan benih, sudah mencapai makna — masih
     beranikah kau menyapaku, Saudara?


Yang Fana adalah Waktu

Yang fana adalah waktu. Kita abadi:
memungut detik demi detik, merangkainya seperti bunga
sampai pada suatu hari
kita lupa untuk apa.
     “Tapi,
yang fana adalah waktu, bukan?”
tanyamu. Kita abadi.

Sabtu, 03 Agustus 2013

Zeffry J. Alkatiri: DARI BATAVIA SAMPAI JAKARTA 1619 - 1999


Data buku kumpulan puisi

Judul : Dari Batavia sampai Jakarta 1619-1999: Peristiwa Sejarah dan Kebudayaan Betawi – Jakarta dalam Sajak
Penulis : Zeffry J. Alkatiri
Cetakan : I, 2001
Penerbit : Indonesia Tera, Magelang.
Tebal : x + 98 halaman (45 judul puisi)
ISBN : 979-9375-40-1
Gambar Sampul : Canal Scene karya C. Jackson, direproduksi dari buku karya Haks & Maris, Lexicon of Foreign Artists who Visualizes Indonesia (1600-1950), Archipelago Press, 1995.
Penyelia Akhir: Ita Dian Novita
Disain sampul: M. Iqbal Azcha

Beberapa pilihan puisi Zeffry J. Alkatiri dalam Dari Batavia sampai Jakarta 1619-1999.

Reinier Si Juru Tulis dari Middelburg

Aku ikut!
Teriak seorang pemuda yatim
Kepada kapten kapal yang akan bertolak
Dari Middelburg ke Hindia

Akan kuhitung jarak
Langkah
Bintang
Akan kuhitung segala di mata
Dan akan kucatat semua di kepala.
Baik, kata sang kapten
Kini kau hitung berapa banyak
Papan kayu kapal ini

Sambil mengepel lantai palka
Reinier muda mulai menghitung dan menulis.
Delapan ribu papan besar
Dan empat ribu lembar papan ukuran sedang
Lapornya, saat kapal merapat
di Nieuw Amsterdam
Lalu Reinier menghitung dan mencatat
Jarak langkahnya menuju tangga Stadhuis
Tidak lebih dua belas tahun
Katanya, dalam hati.

Reinier menukar bedil dengan pena bulu.
Ia menghitung dan mencatat:
Ribuan orang Cina menggelepar di jalan
dan di sungai
Panjang pantai utara Pulau Jawa
Ribuan pohon pala Pulau Banda
Reinier akhirnya menjadi kruidenier
Yang mencatat secara akurat:
Luas tanah, ratusan budak, emas-perak,
vila mewah, dan hutang piutang miliknya
ke dalam daghregister.

Reinier lelah,
Seakan semua telah ditulis
Rhematik keburu memilin pergelangannya
Padahal, ia belum sempat melaporkan
dan tak akan berani melaporkan
Kepada para Heeren
Banyaknya tikus berpesta setiap hari
Di Graanpakhuizen milik mereka.

1999

Dian Hartati: KALENDER LUNAR


Data buku kumpulan puisi

Judul : Kalender Lunar
Penulis : Dian Hartati
Cetakan : I, Maret 2011
Penerbit : Dian Rakyat, Jakarta.
Tebal : xvii + 125 halaman (83 judul puisi)
ISBN : 978-979-078-341-6
Desain kulit muka : Damang Sarumpaet
Ilustrasi : Nuri Fatima
Supervisi: Christian Iskandar
Prolog: Nenden Lilis A.

Beberapa pilihan puisi Dian Hartati dalam Kalender Lunar.

Kalender Lunar

mencermati bulan
gerak putar yang tak pernah diduga
tibatiba purnama

kau selalu bercerita
tentang malam dan serigala
manusia dan petaka
sesuatu yang bernama kala

di setiap bentukan bulan
kau memandang langit mahabintang
tibatiba gerhana

SudutBumi, 7 Agustus 2009

Abu Bakar: DOLANAN



Data buku kumpulan puisi

Judul : Dolanan, Kumpulan Puisi Seorang Pinggiran
Penulis : Abu Bakar
Cetakan : I, Juli 2009
Penerbit : Framepublishing, Yogyakarta.
Tebal : x + 105 halaman (80 judul puisi)
ISBN : 978-979-16848-3-5
Penyunting : Raudal Tanjung Banua
Penata Akasra : Naela Ardina
Penata Letak : Indrian Koto
Peñata cover ; Nur Wahida Idris
Gambar cover : Abu Bakar

Beberapa pilihan puisi Abu Bakar dalam Dolanan.

Campursari II

TUHAN hanya SATU
manusia tercabik-cabik
***

makan nasi
jangan lupa
yang nanam

minum air
jangan lupa
sumber
***

the king
can do
no wrong

‘cause
he is
the wrong’

Nugroho Suksmanto dan Triyanto Triwikromo: ANAK MENCARI TUHAN, PERTEMPURAN RAHASIA

Satu Buku Dua Kubu:
Kubu Satu : Anak Mencari Tuhan oleh Nugroho Suksmanto
Kubu Dua : Pertempuran Rahasia oleh Triyanto Triwikromo

Data buku kumpulan puisi 1


Judul : Anak Mencari Tuhan
Penulis : Nugroho Suksmanto
Cetakan : I, Mei 2010
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Tebal : vii + 87 halaman (60 judul puisi)
ISBN : 978-979-22-5755-7
Lukisan Sampul : Danarto
Desain sampul : Rully Susanto
Setting : Sukoco
Prolog : Putu Wijaya

Beberapa pilihan puisi Nugroho Suksmanto dalam Anak Mencari Tuhan

; anak-anak dan kehidupan

Bagi anak-anak
Kehidupan adalah;
Adzan pada waktu subuh
Lonceng di menara teduh
Sesaji di pintu candi
Layang-layang terbang
Dan
Kerlip kunang-kunang

Senin, 08 Juli 2013

Jamal D. Rahman: GARAM-GARAM HUJAN


Data Buku Kumpulan Puisi

Judul : Garam-garam Hujan
Penulis : Jamal D. Rahman
Cetakan : II, April 2004
Penerbit : Hikayat Publishing, Yogyakarta
Tebal : xii + 108 halaman (100 puisi)
Desain Sampul : Herry Dim
Lukisan Sampul : "Di Padang Sembahayang" karya Herry Dim, berdasarkan puisi Jamal D. Rahman
Pemeriksa aksara : Kholiq Imron
Tata letak : Bambang Suparman
ISBN : 979-98420-5-0

Beberapa pilihan puisi Jamal D. Rahman dalam Garam-garam Hujan

Di Padang Sembahyang

mengetuk pintu demi pintu. jam mendetak
di lantai. dinding pun terjaga. dan ombak bangkit
dari jendela. aku tersungkur: lewat pintu-pintu itu,
angin mengusung zikirku dari alif ke alif, dan asmamu
mengerang di padang-padang sembahyang

1988


Senja Telah Menetas

tulang rusukku hanya akan kurelakan jadi seruling
untuk suara-suara yang diagungkan angin. bahkan topan.
maka kalau kupandang remang di ambang petang itu,
aku tahu: senja telah menetas dari airmata tulang rusukku

2002

Ahda Imran: PENUNGGANG KUDA NEGERI MALAM


Data Buku Kumpulan Puisi

Judul : Penunggang Kuda Negeri Malam
Penulis : Ahda Imran
Cetakan : I, Mei 2008
Penerbit : Akar Indonesia, Yogyakarta. Bekerjasama dengan Selasar Sunaryo Art Space.
Tebal : 148 halaman (70 puisi)
Penyunting : Raudal Tanjung Banua
Ilustrasi isi : Tisna Sanjaya, Isa Perkasa, Diyanto
Desain cover : Sunaryo, berdasarkan lukisan "Perjalanan Malam" karya Sunaryo
ISBN : 978-979-1684-82-0
Prolog : Miranda Risang Ayu
Epilog : Bambang Sugiharto

Beberapa pilihan puisi Ahda Imran dalam Penunggang Kuda Negeri Malam

Anjing Hitam Mata Satu

Ini leherku
tapi, katakan,

siapa yang mengutusmu?

2007


Sepanjang Jalanan

Kutulis sajak ini di atas seekor kuda
ketika lorong-lorong angin menghembuskan
suaramu jauh ke ruang-ruang bawah tanah
di kejauhan mereka membuat senja
dari tanah air penuh bendera. Malam
seperti mulut para penghasut

Ketahuilah, sayang, kafe-kafe yang tenang
bukan lagi rumahku. Akulah penunggang
kuda dari negeri malam itu. Negeri
di mana dendam mesti dinyatakan,
menjadi hasrat untuk menemukan kata-kata
dari setiap butir debu di rambut anakku

Kuserahkan tubuhku pada semesta
kesedihan, seperti kegembiraan yang juga
datang padaku. Kuhadiri makan malam
para pejabat, anggota parlemen
dan panglima militer, rapat-rapat partai,
dan pertunjukan teater. Kau tahu,
mereka menganiayaku, hanya karena
aku masih punya telinga

Kuswaidi Syafi'ie: TARIAN MABUK ALLAH


Data Buku Kumpulan Puisi

Judul : Tarian Mabuk Allah, Kumpulan Puisi Tasawuf
Penulis : Kuswaidi Syafi’ie
Cetakan : III, Februari 2003 (Cet. I. September 1999)
Penerbit : Pustaka Sufi, Yogyakarta
Tebal : xx + 120 halaman (3 puisi beranak pinak @ 33 puisi)
Desain Sampul : A. Sobirin
Tata Letak : Razin
ISBN : 979-95978-14-4
Prolog : DR. Faruk

Beberapa pilihan puisi Kuswaidi Syafi’ie dalam Tarian Mabuk Allah

Tarian Mabuk Allah terbagi tiga yang merupakan satu kesatuan utuh, yaitu Dermaga (33 puisi), Samudera (33 puisi) dan Pulau Impian (33 puisi)

Beberapa pilihan puisi Kuswaidi Syafi’ie dalam Dermaga

1

Kekasih duhai Kekasih!
Ketika itu sendiri Engkau mengandungku
Saat waktu beku di telapakMu
Menggenggam “sejarah” dan “masa depan”

Tak ada air api tanah dan udara
Bahkan sunyi pun tak menjelma
Karena segalanya belum bermula

Hanya Kau bersemayam di atas ‘arsy sendirian
Mendendangkan lagu-lagu kasmaran


Tajuddin Bacco: SILIR PULAU DEWATA


Data Buku Kumpulan Puisi

Judul : Silir Pulau Dewata
Penulis : Drs. Akhmad Tajuddin, M.Si (Tajuddin Bacco)
Cetakan : I, Desember 2003
Penerbit : Grafika Indah, Yogyakarta
Tebal : 122 halaman (102 puisi)
Penyunting : Prof. Dr. H. Djantera Kawi, MA
Pengolah Kulit: Nirma Yudi Chandra, SE
Penata letak dan olah grafis : K. Subagyo
ISBN : 979-98204-0-5

Beberapa pilihan puisi Tajuddin Bacco dalam Silir Pulau Dewata

Senandung dari Kintamani

Keras getas rindu
Mengulum malamku
Aku tergeletak di dadamu
Dan kupacukan semangat
Mencium debur jantungmu
Nirmala,
Sesak dan bulat
Menggapai setiap kasihmu
Yang meneriakkan janji
Suci dan tak pernah
Mati!
Danau Batur, Bali.

Kintamani, Bali, 1993

Minggu, 07 Juli 2013

Taufiq Ismail: MALU (AKU) JADI ORANG INDONESIA


Data Buku Kumpulan Puisi

Judul : Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia
Penulis : Taufiq Ismail
Cetakan : II, 2000 (cet. I. November 1998?)
Penerbit : Yayasan Indonesia, Jakarta
Tebal : xvi + 208 halaman (102 puisi)
Kulit Muka: AdWork!
Vignet: Ipe Ma’aruf
ISBN : 979-8424-04-2
Prolog : Dr. Kuntowijoyo

Beberapa pilihan puisi Taufiq Ismail dalam Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia

Takut 66, Takut 98

Mahasiswa takut pada dosen

Dosen takut pada dekan

Dekan takut pada rektor

Rektor takut pada menteri

Menteri takut pada presiden

Presiden takut pada mahasiswa.

1998